Fungsi dan Kedudukan Seni dalam Kehidupan Masyarakat
Secara umum, seni berfungsi
sebagai berikut :
A. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL
1. Pemujaan/Ritual
Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa
ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kecenderungan seni ritual
pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau bentuk.
Misalnya, tari Barong untuk upacara di Bali
2. Tuntunan
Fungsi tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara
verbal diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan
pesan moral yang akan dicapai.
Misalnya, seorang dalang yang memerankan tokoh angkara
murka dan simbol kebaikan pewayangan.
3. Tontonan/Hiburan
Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu.
Seni yang menghibur adalah seni yang mampu memberi kesenangan pada seseorang
atau kelompok orang yang berada disekitar pertunjukkan.
Contohnya, tari Serampang Duabelas dari Sumatera
Barat.
B. FUNGSI SENI DALAM MASYARAKAT MODERN
1. Ekspresi/Aktualisasi Diri
Tidak ada orang yang dapat mengganggu gugat seni
ekspresi diri dalam penampilannya. Kebebasan di sini lebih menekankan pada
pencapaian tujuan tertentu yang diperjuangankan.
Contoh seni instalansi, happening art.
2. Pendidikan
Esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan
pendidikan, yaitu apa yang dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan
sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentuk budi pekerti seseorang.
3. Industri
Berfungsi untuk mendukung satu produk tertentu, yaitu
sesuatu yang mampu memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan.
Misalnya, membuat sebuah lagu untuk produk susu, atau
koreografi untuk iklan rokok.
4. Seni Terapi
Digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin
seseorang yang sedang menderita secara psikis.
5. Komersial/Instant
Sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertaiment) ini bisa dibuat
menurut keperluan dan keinginan si penanggap.
0 komentar:
Posting Komentar